Polisi Dalami Bantuan Ternak Sapi yang Mati, Pihak Penyedia BPBD Jeneponto Diduga Melarikan Diri

JENEPONTO - Menanggapi aksi para demonstran Aliansi Pemuda Jeneponto terkait pengadan bantuan ternak sapi yang diduga banyak mati secara misterius. 

Kepolisian Polres Jeneponto pada Satuan Reskrim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi.

Baca juga: Tak Terima Dianiaya, Istri Terpaksa Polisikan Suaminya di Polres Jeneponto

Kanit Tipikor Polres Jeneponto IPTU, Uji Mughni mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah menyita sejumlah dokumen di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto untuk melakukan pengembangan dan mendalami pengadaan bantuan ternak sapi tersebut.

Baca juga: Begini Kronologisnya, Seorang Balita di Jeneponto Diduga Jadi Korban Kekerasan Pelecehan Seksual

"Ia kami sudah memeriksa keterangan beberapa saksi-saki, " kata Uji saat menerima salah satu pendemo di ruangnya, Senin (16/01/2023).

Mantan Kanit PPA Polres Jeneponto itu mengungkapkan bahwa terkait bantuan ternak sapi yang diduga banyak mati tersebut mulai jalan pengembangan di awal Desember.

Baca juga: Habib Syakur Sebut Langkah Tepat Densus 88 Tembak Mati Dokter Sunardi Tersangka Teroris

"Kamis sudah dari sana (BPBD) hanya saja saya dapat informasi pihak penyedia melarikan diri, " ungkapnya.

Namun meski demikian, lanjut Uji Mughni, pihak akan terus melakukan pengembangan dan full baket terkait keberadaannya.

Baca juga: Oknum Polisi Bripka Rizal Franz Menyerobot Tanah Kodam XIV/Hasanuddin

Sejauh ini, beber Uji, tidak ada laporan dari masyarakat terkait pengadan bantuan ternak sapi itu. Begitupun laporan dari BPBD Jeneponto.

"Ia tidak yang melapor. Tapi kami dapat baket sendiri terkait pengadan bantuan ternak sapi yang diduga banyak yang mati. Itu yang pertama kami kembangkan, " katanya.

Baca juga: Ketua PB HPMT Jeneponto Nyaris Ditikam di Kampung Boyong

Dia juga berterima kasih banyak kepada rekan-rekan media atas informasinya melalui pemberitaan dan rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan sejumlah dokumen dan data penerima bantuan ternak sapi tersebut, pungkasnya.

Penulis: Syamsir.